Rabu, 12 Januari 2011

Mesin adalah Jantung Kendaraan & Oli adalah Darahnya

Apakah anda sepakat dengan judul diatas??. Jika sepakat, kami akan mengenalkan teknologi nano dalam pelumasan agar kinerja mesin lebih prima, untuk mendapatkan efisiensi dan efektifitas kerja.
Kalau dilihat lebih detail, maka pelumas atau oli itu harus mempunyai fungsi sbb :
  1. Melumasi (Lubricating) : Bertugas melumasi permukaan logam yang saling bergesekan dengan cara pelapisan film. Analoginya seperti ini : Jika kedua tangan kita kering, tangan kiri dimasukkan ke beras dan tangan kanan dimasukkan ke tepung beras. Setelah diangkat, mana yang lebih banyak menempel di tangan ..... beras atau tepung beras .... ?. Tentu tepung beras bukan !!. Logikanya begini : Jika pelumas A yang partikelnya berukuran 20-30 mikron dibandingkan dengan pelumas B yang ukuran partikelnya 50 nanometer (1 mikron = 1.000 nanometer). Maka kemampuan yang terbaik dalam melumasi atau melapisi metal dengan filmnya adalah Pelumas Nano Teknologi
  2. Agen Pendingin (Coolant) : Bertugas menurunkan suhu logam akibat pembakaran disekitar kepala silinder dengan cara menyerap panas dan memindahkannya ketempat lain. Analoginya seperti ini : Jika kita ingin mempercepat nasi menjadi dingin maka nasi yang menggumpal harus dicerai beraikan dengan ukuran yang lebih kecil ( Jawa : D i l e r ..... ). Pelumas Nano Teknologi akan lebih baik dan lebih cepat dalam menyerap panas dan memindahkannya karena ukurannya sangat kecil dibandingkan pelumas konvensional dengan ukuran partikelnya mikrometer.
  3. Agen Pembersih (Detergent) : Pelumas bertugas mengisolasi hasil oksidasi dan nitrasi hasil pembakaran, dengan cara mencuci kotoran yang menempel di permukaan logam secara berkesinambungan. Agar kotoran lepas dari logam lebih cepat, maka harus ada benda lain yang masuk dicela antara kotoran dan logam tersebut. Karena butiran pelumas Nano Teknologi lebih halus, maka secara otomatis kemampuan membersihkan jauh lebih baik.
  4. Agen Perapat (Sealent) : Pelumas harus bertugas sebagai perapat presisi piston dan seher sehingga kebocoran tenaga terhindari, caranya dengan pelapisan film. Jika ada pelumas konvensional dan pelumas nano teknologi difungsikan untuk menutupi pori-pori benda padat (blok mesin/ seher), maka dapat dipastikan kemampuan pelumas nano teknologi akan lebih baik.
  5. Peredam/ Penahan Beban : Pelumas harus berfungsi meredam dan menahan logam yang mengalami tekanan mekanikal, caranya dengan membentuk bantalan peredam. Tak diragukan lagi bahwa Pelumas Nano Teknologi akan lebih mampu melapisi permukaan logam dan sekaligus membentuk bantalan poeredam.
Nah ....., 
Berdasarkan fungsi pelumas diatas maka yang butiran/ partikelnya lebih halus akan menunjukkan kemampuan lebih baik dibanding partikel yang besar. terutama dalam menjalankan 5 fungsi utamanya yaitu Melumasi, Agen Pendingin, Agen Pembersih, Agen Perapat dan Agen Peredam/ Penahan beban.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
Blog ini dibuat untuk semua mitra kerja marketer pelumas 'NTA', semoga bermanfaat.