PENJUALAN kendaraan roda empat di tanah air, baik mobil penumpang maupun komersial pada 2010 meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya dengan angka penjualan lebih 763 ribu unit. Dalam penjualan mobil ini, Indonesia menempati peringkat dua di Asean, hanya kalah dengan Thailand yang penjualannya mendekati angka 800 ribu unit.
Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan bermotor Indonesia, total penjualan mobil mencapai 763.751 unit. Semua merek mobil di Indonesia merasa peningkatan penjualan 2010 yang kenaikannya 57,1 persen dibandingkan 2009.
Tentu saja, Toyota masih menempati peringkat pertama dalam penjualan produknya, yang mencapai 280.680 unit, atau naik 54 persen dibandingkan penjualan tahun lalu yang tercatat sebanyak 186.687 unit. Itu berarti pada pemasaran tahun lalu, Toyota menguasai 36,8 persen pangsa pasar mobil nasional.
Setelah Toyota menyusul Daihatsu yang berhasil menjual 118.591 unit, Mitsubishi (106.483), dan Suzuki (71.210), serta Honda (61.336). Peningkatan penjualan juga dialami mobil Eropa dan Amerika, seperti BMW, Ford dan Chevrolet.
Sepanjang tahun 2010, justru peningkatan penjualan (ritel) tertinggi terjadi pada bulan Desember. Menjelang tutup tahun ini, banyak calon konsumen yang menyerbu show room dan dealer penjualan dari berbagai merek mobil.
Sepertinya para pembeli sengaja untuk membeli pada akhir tahun, agar terbebas dari kenaikan pajak bea balik nama kendaraan bermotor (BBN-KB) yang naik pada tahun. Pajak kendaraan tersebut memang setiap tahun mengalamai kenaikan, tahun ini rata-rata pemerintah daerah menaikkan pajak itu antara 10 hingga 12 persen. Pemda DKI Jakarta sendiri, telah menaikkan BBN-KB sebesar 10 sampai 12 persen. (bambang/nk).
Kijang Innova salah satu mobil paling laris keluaran Toyota.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar